Kacamata Plus
“Melihat itu peting. Jika tidak bisa melihat, mana
mungkin bisa merasakan keindahan dunia ini”
Bapak ibu yang terhormat, apakah penglihatan mata
anda mengalami penurunan dikarenakan bertambahnya usia?. Kalau benar, anda
jangan takut karena hal ini sudah alamiah. Setiap orang yang bertambah usia
sekitar 35 th ke-atas, umumnya penglihatan mata semakin berkurang. Jika
peglihatan mata anda berkurang, itu artinya anda mengalami rabun
dekat seperti ini.
|
Jika anda juga pernah melihat orang tua anda atau
orang lain memakai kacamata, ketahuilah kacamata yang dipakai itu adalah
kacamata baca/kacamata plus. Ini sudah alamiah. Anda tidak usah
takut.
Ibarat mesin mobil/motor, semakin tua usia anda maka
semakin berkurang kekuatan organ tubuh anda. Namun tuhan menciptakan dunia ini
selalu berpasang-pasang. Ketika masih muda, kondisi mata anda normal. Tapi
ketika masa muda sudah habis, penglihatan mata akan berubah agak buram alias
keormalannya sudah berkurang.
Seseorang dengan umur yang mendekati sekitar 35 tahun
mulai akan mengalami banyak perubahan pada kesehatan. Anda harus mengetahuinya,
salah satunya adalah penyebab dan gejala rabun dekat karena
penyakit ini biasanya dirasakan oleh yang berusia 35 ke atas.
Penderita hipermetropi (mata plus) tidak dapat melihat
benda-benda yang jaraknya dekat. Penderita hipermetropi dapat ditolong
menggunakan kacamata berlensa cembung/kacamata plus. Rabun dekat disebabkan lensa
mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata
tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan
kacamata berlensa cembung/kacamata
plus. Dengan
lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada
retina.
Penyakit Rabun dekat merupakan
kesulitan dalam melihat objek yang dekat dengan mata. Penyakit mata ini
biasanya paling sering dirasakan oleh para pekerja di depan komputer seperti
sekretaris ataupun penjahit. Nama medis penyakit ini adalah presbiopi. Berikut
penyebab dan gejala rabun dekat.
Penyebab Penyakit Rabun dekat ini
umumnya karena penuaan yang terjadi. Penyakit ini tidak sama dengan astigmatis
yang disebabkan oleh pengaruh bentuk bola mata, faktor genetika dan lingkungan
sekitar. Rabun dekat terjadi karena adanya pengaruh ketebalan
dan kakunya lensa mata. Hal ini mengurangi penglihatan pada objek yang dekat
dengan mata.
Hal ini dapat dipengaruhi karena protein yang terdapat
dalam lensa menjadikan lensa lebih keras dan lebih kaku jika digunakan dari
waktu ke waktu. Hal yang sama juga dapat terjadi untuk otot fiber di sekitar
lensa yang menjadikan pelambatan atau bahkan mematikan fungsi fokus pada lensa
mata.
Cara menemukan penyebab dan gejala rabun dekat ternyata
cukup mudah. Saat anda mulai beraktifitas seperti membaca buku, koran, majalah,
dan lainnya, anda akan mendekatkan indra penglihatan anda. Hal ini agar mata
anda lebih fokus dan mencerna kalimat dengan baik.
Saat anda mulai menulis, mengetik, atau melaksanakan
kegiatan yang memang memerlukan fokus penuh terhadap objek, Anda akan mengalami
rasa pusing dan mata Anda mudah lelah. Jika Anda merasakan penyakit mata
ini, itu artinya anda menderita rabun dekat. Jika anda ingin
mengetahui gejala-gejala spesifik rabun dekat, berikut beberapa keluhan yang dirasakan penderita rabun dekat:
- Sakit kepala yang makin terasa jika melihat ke arah dekat dalam jangka
waktu beberapa menit saja.
- Penglihatan tidak nyaman, terutama ketika pandangan terfokus ke jarak
tertentu dalam waktu lama, misalnya menonton televisi.
- Kabur ketika melihat dekat, meskipun usianya masih cukup muda.
- Penglihatan jauh menjadi kabur sehabis melihat dekat dalam waktu lama.
- Mata cepat lelah ketika membaca dalam jarak dekat.
Bagaiman cara
mengatasinya?
Metode yang umum dipakai untuk mengatasi
rabun dekat antara lain:
- Menggunakan kacamata baca/kacamata plus dan lensa kontak metode. Ini metode yang paling sederhana dan paling banyak dipilih untuk memperbaiki penglihatan.
- Melakukan Operasi. Koreksi penglihatan untuk mengatasi rabun dekat dapat dilakukan dengan beberapa jenis operasi, namun metode ini biasanya memakan biaya besar, dan risikonya lebih besar dibanding metode koreksi dengan kacamata plus atau lensa kontak. Operasi dilakukan dengan teknologi laser atau insisi kecil untuk mengembalikan bentuk kornea pada mata yang bermasalah.
Dari pada anda melakukan operasi dengan memakan biaya
yang cukup mahal, lebih baik anda menggunakan cara sederhana yang banyak
dilakukan orang, seperti memakai kacamata baca/kacamata plus. Hal
ini justru lebih menghemat dan jika dipikir-pikir, ini bisa jadi bukanlah
penyakit, namun memang sudah alami, bahwa setiap onderdil atau organ yang sudah
tua kekuatannya akan mengalami penurunan.
Kami punya produk kacamata baca/kacamata
plus yang khusus untuk penderita rabun dekat. Dengan
desain kacamata yang minimalis, mungil, dan cantik dapat
dibawa ke mana-mana dengan percaya diri alias PEDE.
Spesifikasi Kacamata
Plus:
- Ukuran
mulai dari +1, 2, 3, 4 atau
anda bisa request ukuran mata anda.
- Tapi frame
atau desain kacamatanya sama, tidak model-model. Gambar tersebut adalah
kacamata sekaligus tempatnya.
- Ukuran
kacamata cukup minimalis. Sehingga,
ketika anda habis memakai kacamat bisa dimasukkan dan dibawa ke
mana-mana tanpa susah payah, cukup dimasukkan saku dan aman dari bahaya
Jika
anda tertarik dengan produk kami yang cukup mungil ini, segera lakukan
pemesanan di sini
0 comments:
Post a Comment